beritamenang.com – Penyanyi Triswaka kembali mendapat masalah. Kali ini memanggil pasukan Dadale, Tri Suaka.
Surat panggilan itu dikirim karena Tre Swaka dituduh menyanyikan lagu Dadaly “Die Sat Aku Tsarsaketi” tanpa izin. link judi slot gacor
Karena itu, Tri Asylum dituding melanggar undang-undang hak cipta. Penyanyi Dadali dan Derza serta pengacaranya Janwari Waru juga berbicara.
Genuari dari wilayah Menteng Jakarta Pusat baru-baru ini mengatakan, “Jelas, panggilan pengadilan yang akan kami lakukan ada hubungannya dengan pelanggaran hak cipta, hak monopoli, dan di sini juga, Tri Suaka harus membayar untuk trek yang dia bawakan.”
Derka mengaku tidak tahu kapan Tri Suaka pernah memainkan lagunya. Dia sangat terkejut karena lagu itu dinyanyikan tanpa izin.
Penelitian menunjukkan bahwa Tri Asylum bernyanyi di dua tempat yang berbeda. Hal ini diketahui dari salah satu akun YouTube yang mengunggah video tersebut.
Dalam hal ini, Ginwari membenarkan rasa kasihan Deuga. Tre Swaka juga didakwa melanggar hukum karena tidak meminta izin untuk menyanyikan lagu-lagu Dadali.
Genuari mengatakan, “Pihak Trisuaca tidak menjelaskan bahwa mengcover lagu ini adalah ilegal tanpa izin dari pemegang hak cipta.”
Terkait hal itu, Dirga telah meminta Trisuaca untuk meminta maaf padanya dan membahas royalti yang ada. Surat itu termasuk dalam somasi yang akan mereka kirimkan.
Surat panggilan ini diberikan dalam seminggu. Jika Tri Asylum tidak memberikan jawaban dengan itikad baik atau sebaliknya, Dirga akan menempuh jalur hukum.
Janwari berkata, “Saya beri dia waktu seminggu. Jika ada tanggapan, berarti kami tidak akan menempuh jalur hukum. Karena kami pikir hukum adalah langkah terakhir.”