beritamenang.com Dilesirdang – Dua petugas polisi milik Polsek Dilishirdang diskors selama satu tahun.
Sementara itu, tiga bintara dimutasi dari Bareskrim Mabes Polri di Partai Dilesir.
Lima anggota polisi Partai Delisher divonis hukuman mati pada 11 Mei 2022, terkait tewasnya tersangka kasus pertama pornografi.
Saat itu, tersangka kasus pornografi ditemukan tewas di pleton Bareskrim Mabes Polri Dilesirdang. bocoran slot gacor hari ini
Seorang warga Tadokan Raga di STM Hilir County bunuh diri dengan cara digantung.
Pada 11 Mei 2022, lima petugas Dilesirdang dinyatakan bersalah dan lalai di ruang penyidikan Satriskrim Polres Dilesirdang sehubungan dengan tewasnya seorang tersangka pelecehan seksual.
Saat kejadian, lima orang pegawai sedang bekerja di bangsal Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Dari jumlah tersebut, dua adalah perwira dan tiga bintara.
Kedua perwira tersebut, VP dan DS, merupakan ketua regu dan ketua PPA.
NCO tersebut adalah KG, ZA dan SR.
Mereka divonis dalam sidang disiplin dan kode etik, Kamis (23/6/2022).
Sidang dipimpin Ketua Sumda Paulista Dilisirdang dan Komisaris Besar Sri Benim.
Direktur Humas Polsek Deliserdang Iptu Elkana Legiyanto membenarkan bahwa sidang etik dan disiplin telah digelar.
Akibat keputusan dua eksekutif tersebut, mereka menerima skorsing pendidikan selama satu tahun.
Sementara itu, 3 NCO telah direlokasi dari Satterscream.
Elkana mengatakan keputusan itu akan ditinjau dan ditandatangani oleh Kapolri.
Departemen Sumber Daya Manusia kemudian akan menindaklanjuti pemindahan ketiga bintara tersebut juga.
Sidang Kode Etik dan Disiplin telah beberapa kali ditunda dan baru bisa digelar kemarin pada 23 Juni 2022.
Sebelumnya, tersangka kasus cabul itu ditemukan tewas di Bareskrim Polres Delicker.
Dia meninggal setelah mengambil nyawanya dengan colokan listrik putih.
Kemudian kabel digantung di grid di dalam ruangan.
Masalah ini menyebabkan kegemparan di antara orang-orang.
Warga bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi, meskipun kehadiran petugas polisi di kantor Satreskrim.
Dia tidak punya waktu untuk memasukkannya ke penjara karena dia tidak ditangkap dalam waktu 24 jam.
Jenazahnya ditemukan di sebelah barat sekitar pukul 07.15 WIB. (dra/-medan.com)