beritamenang.com – Adanya rencana kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur menyebabkan pro kontra. Kebijakan ini juga disorot oleh media asing.
Media CNN International lah yang memberitakannya. Katanya Candi Borobudur jadi salah satu atraksi paling populer di Indonesia dan akan segera dikenakan kenaikan tarif secara besar-besaran oleh pemerintah dalam upaya untuk melesarikan kekayaan sejarah dan budaya di negara budi.
Saat ini, turis asing yang masuk ke Candi Borobudur membayar flat fee sebesar US$25 per orang. Traveler bisa cek di borobudurpark.com. slot gacor hari ini
Peraturan baru mengharuskan orang asing untuk didampingi oleh pemandu lokal saat mengunjungi Candi Borobudur. Ada juga rencana untuk memperkenalkan shuttle bus listrik bagi wisatawan untuk berkeliling candi.
Candi Borobudur tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1982 dan menarik puluhan ribu pengunjung setiap hari sebelum pandemi melanda.
Bagian atas Candi Borobudur terdapat kubah besar di tengah yang dikelilingi oleh patung Buddha sheep sedan patter.
Kompleks candi di Kamboja yang memiliki Gaya dan sejarah yang berbeda, tetapi juga mewajibkan orang asing untuk didampingi oleh pemandu yang berlisensi pemerintah dan menaikkan harga tiket untuk turis.
Usulan pemerintah Indonesia untuk menaikkan harga Borobudur mendapat respon cepat secara online.
Stuart MacDonald, salah satu pendiri situs perjalanan Asia Tenggara Travelfish, menekankan bahwa turis asing hanya merupakan persentase kecil dari semua pengunjung Borobudur.
“Pentingnya kenaikan harga ini datang tiba-tiba dan tampaknya diremehkan,” kata McDonald’s.
“Berhati-hatilah untuk tidak melebih-lebihkan pentingnya wisatawan asing untuk kelangsungan finansial Borobudur, karena Candi Borobudur sering digambarkan sebagai daya tarik utama di Indonesia dan landmark di Jawa,” jelasnya.
Duduk bahkan dengan kenaikan harga yang mulai berlaku pada tahun 2017, penjualan tiket di Angkor Wat masih mengalami besar tahun itu, mencapai lebih dari USD 100 juta dan menghilangkan ketakuhwatan kengamat
tapi apaca borobudur akan melihat efek yang sama?
Warga sekitar yang bekerja sebagai pemandu di sana, Ade Wijasto, meragukannya.
“Kenaikan harga tiket hanya akan membuat orang enggan mengunjungi Borobudur,” kata Ade, seorang pemandu wisata, kepada CNN, seraya menambahkan bahwa banyak pemandu Candi Borobudur yang wihilangdalam.
“Banyak dari kita masih dalam pemulihan. Kami pikir pembukaan kembali Candi Borobudur akan menjadi baik, tetapi pemerintah hanya keadaan, katanya.