beritamenang.com Jakarta – Kafe dan bar Holywings menjadi perbincangan publik setelah promosi kontroversial baru-baru ini diungkap.
Penawaran ini berupa minuman beralkohol gratis bagi pengunjung bernama Mohammed dan Maria yang mengunjungi beberapa toko.
Dalam kasus ini, Polres Jakarta Selatan juga menetapkan enam pegawai Holywings sebagai tersangka. slot gacor hari ini
Seorang eksekutif dari Holywings Indonesia juga berbicara tentang hal ini. Pihaknya berjanji akan menempuh jalur hukum atas kasus yang sempat meresahkan masyarakat tersebut.
“Holywings Indonesia tidak ada maksud untuk menutupi kejadian tersebut atau melindungi individu yang terlibat,” kata manajemen Holywings Indonesia dalam sebuah pernyataan, Sabtu. 25/6). / 2022).
Selain itu, Holywings Indonesia sekali lagi dengan tulus meminta maaf atas perilaku tidak bermoral karyawan tersebut.
Polisi dikatakan telah mengidentifikasi nama enam tersangka dalam kasus mengunduh materi promosi secara gratis kepada orang-orang bernama Mohammed dan Maria dari Holy Wings.
Tersangka adalah EJD (27), direktur kreatif yang membawahi empat divisi bisnis: divisi kampanye, divisi rumah produksi, divisi desainer grafis, dan divisi media sosial.
Tersangka kedua adalah ketua tim PR NDP yang bertanggung jawab merencanakan program dan menyampaikannya kepada tim kreatif.
Tersangka ketiga, DAD, bekerja sebagai desainer grafis yang membuat desain virtual.
Kemudian dia adalah saudara perempuan keempat EA sebagai manajer tim promosi yang bertanggung jawab untuk mengunggah konten ke media sosial.
Kelima, Sister AAB adalah Social Media Officer yang bertanggung jawab untuk mengunggah postingan media sosial terkait Sayap Suci.
Keenam, Sister AAM adalah kepala tim promosi berusia 25 tahun, yang bertanggung jawab untuk mengirimkan aplikasi ke tim kreatif dan mengidentifikasi sponsor untuk acara Holywings.
Enam pegawai didirikan pada tahun 1946 dengan UU RI No. 1 dari 14, paragraf 1 dan 2, dan pasal 156 atau 156a KUHP untuk penodaan agama. Kemudian, Undang-Undang Republik Irak No. 2008 tentang ITE. Pasal 28(2) UU RI No. tentang Perubahan 11.
Viral di media sosial
Kejadian bermula saat promosi minuman keras Holy Wings Indonesia untuk Muhammad dan Maria viral di media sosial.
Namun, beberapa jam kemudian, artikel promosi di Instagram resmi Holywings menghilang.
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu banyak disoroti oleh warganet dan akhirnya viral di media sosial.