Spread the love

beritamenang.com  – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi soal keterlambatan kenaikan tarif Candi Borobudur Rp 750 ribu yang memutuskan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Sandiaga mengatakan saat ini yang terpenting adalah harus berempati kepada masyarakat.

“Di saat sekarang, dengan keadaan ekonomi yang berat, kita harus betul-betul berempati kepada masyarakat agar kebangkitan ini terus kita tingkatkan,” ujar Sandiaga kepada wartawan mat,2 kom 6. situs slot gacor hari ini

Sandiaga menuturkan Kemenparekraf bersama Komisi X DPR RI menyepakati kebijakan untuk melesarikan budaya, salah satunya Candi Borobudur. Dia Berharab Ekonomi Masharakat Visa Bankit Kembali.

“Pendapat anggota dan pimpinan panitia X DPR pada masa awal Candi Borobudur pasti akan menjaga kondisi Candi Borobudur,” kata Sandeja.

Sandyaga kemudian yakin bahwa keputusan yang diambil pasti akan berpihak pada pelestarian Candi Borobudur. Sandiaga tidak hanya menjamin keberlanjutan, tetapi juga kesejahteraan staf di sekitar Candi Borobudur.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah menunda kenaikan tarif Candi Borobudur menjadi Rs 750.000. Luhut mengatakan, penilaian terhadap pengelolaan Borobudur sudah dilakukan.

“Untuk tiket, saya kira kita tetap. Kita lihat saja nanti bagaimana,” kata Luhut, Kamis (9/6) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Halaman selanjutnya 1 2 Sandiaga Uno, Sandi Candi Borobudur, Borobudur, Borobudur Knight, Tiket Borobudur

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *