beritamenang.com Kota Bengkulu – YY, 18 tahun, saat menjalani hidupnya di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas IIA (LPKA) di Kota Bengkulu, meninggal dunia secara tidak wajar di kamp.
YY divonis seumur hidup di LPKA selama dua hari setelah Jumat (6/6/2022). situs slot gacor
Ahmed Al-Junaidi, Ketua LPKA Kelas IIA Bengkulu, mengatakan, kematian YY pertama kali ditemukan tiga siswa yang berjalan berkeliling mengambil makanan dari masing-masing kamar.
Al-Junaidi mengatakan: ”Ketika 3 siswa keliling tiba di Kamar 8, 3 di antaranya melihat YY dalam kondisi tidak normal pada hari Sabtu (6 November 2022) WIB 06:05 WIB. “
Al-Juneidi mengatakan, “Panglima dan pengawas segera membuka pintu, memotong ikat pinggang di celana YY dan segera memanggil perawat LPKA,” kata Al-Juneidi.
Setelah memastikan kondisi YY kritis, LPKA langsung memindahkan YY ke RSUD Kota Bengkulu untuk mendapatkan pertolongan segera.
“Tapi YY sudah meninggal saat sampai di RSUD Kota Bengkulu,” kata Al-Junaidi.
Al-Junaidi mengatakan tidak ada tanda-tanda kematian YY yang tidak normal karena YY diketahui masih mengikuti sholat subuh dan beraktivitas seperti biasa.
Al-Juneidi berkata, “Orang-orang normal yang ingin mengakhiri hidup mereka bermeditasi, tetapi mereka tidak melakukannya dan mereka masih aktif.”
Al-Juneidi mengatakan, “Keluarga dihubungi dan mereka jujur dan tidak meminta YY untuk otopsi.”
Al-Juneidi mengatakan, “Kami memastikan bahwa tidak ada keraguan dari keluarga bahwa YY meninggal benar-benar tidak wajar, dan untuk saat ini, kami menunggu keluarga YY di Kabupaten Kaur.”