beritamenang.com BEKASI – Polisi sedang menyelidiki kerusuhan antara tentara Indonesia dan anggota kelompok masyarakat di wilayah Bekasi Jawa Barat.
Saat dihubungi, Jumat (24/6/2022), Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jatispurna Eptu Valerij Lekhina mengatakan, “isu agitasi antara tentara Indonesia dengan anggota ormas masih dalam penyelidikan.” . link slot gacor
Kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi pada 22 Juni 2022 di kawasan Jatirangon Bekasi.
Saat itu, ada seorang warga yang dipukuli oleh banyak massa.
Valerij menjelaskan bahwa tentara Indonesia datang dengan maksud untuk memadamkan pemukulan.
Namun, karyanya tidak mendapatkan respon yang baik dari anggota ormas, dan ini menyebabkan kegemparan di antara keduanya.
“Dia melihat orang dipukuli, dan dia mencoba keluar dari situ, tapi dia dipukuli,” kata Valerige.
Seorang pejabat militer Indonesia kini telah memanggil polisi untuk menyelidiki para pelaku pemukulan.
Diketahui, video yang merekam kericuhan kelompok yang diduga sebagai anggota kelompok itu menyebar melalui media sosial.
Mereka yang terlibat dalam kerusuhan telah diidentifikasi sebagai anggota militer Indonesia dan kelompok besar pasar kecil.
Menurut informasi, kecelakaan itu terjadi pada Rabu, 21 Juni 2022 di kawasan Jatispurna Gatirangon, Bekasi.
Pertempuran itu tampaknya melibatkan seorang pria dan sejumlah lainnya berseragam militer Indonesia.
Pertempuran pecah ketika pasukan Indonesia mencoba menekan Ghouta.
TNI bukannya menghadang, malah memicu reaksi dari kelompok yang diduga ormas.