beritamenang.com – Perempuan 22 tahun asal Jambi, Amerika Utara, merasa dikhianati suaminya yang berjenis kelamin perempuan.
NA mengenal suaminya AA pada akhir Mei 2021 atas rekomendasi seorang teman.
Dua minggu setelah mereka bertemu, hubungan mereka serius dan AA mengatakan dia akan melamar seorang pecandu narkoba anonim.
Kemudian dia berkunjung. semua. 23 Juni 2021 NA pulang. bocoran slot gacor hari ini
NA mengaku saat bertemu AA tidak ada keraguan sedikitpun karena suara dan penampilan AA terdengar maskulin.
Namun, AA kemudian dikenal dengan nama wanita Er.
Dan dia mengatakan, seperti dilansir pada Kamis (16 Juni 2022) “Tapi saya memeriksa kondisinya sekali, tetapi dia tidak ada dalam daftar.”
Mata korban ditutup saat berhubungan seks.
NA tinggal berdua dengan AA selama 10 bulan menikah dan tidak mengetahui bahwa suaminya adalah seorang wanita.
AA selalu menutup mata NA dengan kain saat berhubungan seks.
Jadi NA tidak bisa melihat seluruh tubuh suaminya.
“Mata saya tertutup pasmina,” kata seorang pecandu narkoba yang tidak disebutkan namanya.
Seorang pecandu narkoba yang tidak disebutkan namanya menjelaskan, “Saya tidak pernah ragu ketika mengetahui bahwa saya melakukan panggilan video dengan keluarga saya.”
Pelanggar sering meminta uang.
Ayah korban mengaku menderita stroke.
Pelaku yang mengaku sebagai dokter juga ingin mengobati ayah korban.
Narcotics Anonymous menjelaskan bahwa pelaku kejahatan selalu meminta tagihan berobat.
Awalnya, pelaku meminta uang Rp 50 juta.
Setelah itu, semua yang ada di rumah NA dijual sampai si penyerang memperoleh sekitar 300 juta rupee.
Lama kelamaan, ibu korban memperhatikan tingkah aneh pelaku.
Seorang penjahat yang mengaku sebagai dokter tidur di rumah setiap hari.
Pelaku juga menolak untuk mengidentifikasi dirinya.
kunci korban di kamar
Saat ibunya curiga, pelaku membawa NA ke Rahat.
Pelaku juga melaporkan bahwa ibunya memanfaatkan korban.
Selama 4 bulan di Rahat, NA tinggal di kamar.
NA juga mengaku memberi makan telur sekali sehari sebagai lauk.
Satuan Reserse Kriminal (Tipidter) Satreskrim Polres Jambi menerima laporan korban penipuan yang menikah dengan suaminya yang ternyata seorang wanita, pada 2 April 2022.
Kapolres Gambia Ebda Junaidi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
Dan seperti dikutip, Kamis (16/6/2022) bahwa “korban menginginkannya karena menduga pelakunya adalah seorang dokter”.
Menurut Juna, keluarga korban semakin curiga bahwa suami korban adalah perempuan dan bukan laki-laki, dan mereka memanggil polisi.
Ia menjelaskan, mendakwa pelaku dengan kasus penipuan kerja karena pasal tersebut memberikan ancaman hukuman paling berat kepada pelaku.