beritamenang.com – Sopir bus wisata yang terlibat kecelakaan di Tasik Malaya mengaku mengantuk.
Bahkan pria bernama Didi Cornea mengaku sempat tertidur beberapa detik.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tasikmalaya Kota AKP Ashhari Kurniawan. link slot gacor
Kapolres menjelaskan, Dede Cornea sudah tertidur saat menyadari bus sudah berada di lembah.
Kapolres Cirebon mengatakan: “Menurut pengakuan pengemudi, penyebab kecelakaan bus wisata itu karena dia tertidur.”
Dedi hanya menderita luka ringan meski bus pariwisata yang dikemudikannya terjun ke jurang dengan posisi telentang di Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2020) diniul.
Beberapa saat sebelum tiba di lokasi bencana, di mana jalan agak lurus dan menurun, Dedi beberapa detik hingga membuat bus pariwisata ke kiri dan kemudian masuk jurangyedalam 10
Dedi sendiri masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.
Bus pariwisata yang mengangkut guru SD Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya
Seperti diketahui, bus naas ini membawa rombongan SD Sayang, Cikeruh, Jatinangor dan Sumedang yang hendak melakukan perjalanan ke Phangandaran.
Bus tersebut mengangkut 59 penumpang. Namun, bus berbelok ke kiri dan naik bus ke lembah.
Identitas ketiga korban
Identitas korban tewas dalam kecelakaan bus maut di Jalan Raya Rajapula Kabupaten Tasikmalaya telah terungkap.
Sedikitnya tiga orang tewas dalam kecelakaan bus wisata oleh sekelompok guru SD Negeri Sayang.
Kedua korban diketahui merupakan pasangan suami istri, Ole Kumarudin (64) dan istrinya Issa Sakishi (59), serta sopir bus Jebi (30).
Ketiga korban kecelakaan bus tersebut adalah dr. Ia dibawa ke kamar mayat RSU Sokardjo.
Ternyata Oleh Kumruuddin adalah anggota Brimob Polda Jabar.
Dan sutradara, yang merupakan guru dengan spesifikasi SD.
Dan pada halaman yang sama, jumlah kematian siklis telah meningkat menjadi empat.
Namun, hingga saat ini, tidak ada jenazah lain di kamar jenazah Dr. Sukarjo.
Asev, seorang petugas kamar mayat, berkata, “Masih ada tiga orang. Saya dengar ada satu lagi, tapi saya tidak yakin.”
Seperti diketahui, bus wisata Citra Trans Utama (CTU) dengan nomor B 7701 TGA melaju ke lembah Kabupaten Tasikmalaya, Kecamatan Rajapolah, Desa Manggungsari, Cirende, Jalan Nasional Bandung-Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dan Sabtu ( 25/6) ) jatuh sekitar pukul 01:00. .
Sebuah bus yang membawa 59 (bukan 55) guru rombongan dari SD SD Sayang Cikeruh di Kawasan Sumedang Jatinangor akan berangkat menuju Kawasan Wisata Pangandaran.