Beritamenang.com Pencarian untuk Imril Khan Mumtaz atau putra sulung Ridwan Kamil, Iril, di sepanjang Sungai Aare di Bern, Swiss tidak membuahkan hasil. Sebuah studi endoskopi juga dilakukan.
Mengutip laman Kementerian Luar Negeri, pencarian dimulai pada Minggu, 29 Mei 2020 pukul 09.00 WIB, Senin 30 Mei 2022. Pencarian dipimpin langsung oleh Kepala Departemen Kepolisian Angkatan Laut di Bern. slot gacor bonus new member 100
Sesi pagi memantau kondisi bawah laut menggunakan metode boat search menggunakan teropong. Pencarian Anda telah dipersempit ke lokasi yang paling mungkin di wilayah Marzili.
Sesi sore difokuskan pada area pencarian antara gerbang Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan perahu. Pencarian Anda pada pukul 19:00 waktu setempat tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Menurut Coast Guard, operasi pencarian saat ini masih terhambat oleh tingkat kekeruhan di air dari partikel salju yang mencair. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi (30/5).
Elbe Nezmemann, kepala keluarga Radwan Carmel, mengatakan operasi pencarian CIA di Swiss dilakukan secara profesional dan bijaksana. Dia juga mengatakan bahwa keluarga tidak menerima informasi yang mereka inginkan.
Elbe berkata, “Tuhan telah menentukannya, jadi kami tidak dapat menemukan informasi yang memenuhi harapan kami. Apa pun itu, kami setia pada apa yang telah Tuhan tetapkan. Tuhan punya rencana.”
Elbe mengatakan, “Kapal bergerak bolak-balik di atas sungai untuk melihat apa yang dapat ditemukan tiga meter di bawah permukaan. Ini dilakukan dengan satu sepatu (perahu). Tiga dan dua orang berfoto dengan teropong,” kata.
KBRI menerima kabar hilangnya Emirel Can Mumtaz atau Iril pada Kamis (26/5) pukul 11.24 WIB di Sungai Aare di Bern, Swiss. Dalam proses pencarian dan penyelamatan tim SAR mencari Ariel, polisi, polisi laut, dan pemadam kebakaran turut serta sebagai pilot drone.
Sebelumnya, unit pencarian dan penyelamatan lokal melakukan beberapa rute. Mulai dari penggunaan sensor pendeteksi sungai yang dapat mendeteksi objek hingga kedalaman 3 meter, pencarian sungai dengan thermal imaging drone, hingga pendaratan tim penyelam.