beritamenang.com Jakarta – Sleepy Market, Jakarta Barat masih belum memenuhi janjinya untuk menampilkan aplikasi PeduliLindung kepada masyarakat yang ingin membeli minyak goreng dalam jumlah banyak.
Hendra Silalai, Kepala Pasar Ngantuk, menjelaskan pedagang pasar masih menggunakan fotokopi (KTP) kartu tanda pengenal bagi mereka yang ingin membeli minyak goreng dalam jumlah besar. game slot gacor hari ini
Menurut Hendra, sosialisasi aplikasi PeduliLindung untuk pembelian minyak goreng dalam jumlah banyak belum dilakukan. Namun, penjual menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) di pasar sepi.
Hingga saat ini, Sleepy Market telah membeli minyak goreng dalam jumlah besar hingga 10 kg, kata Hendra.
Pedagang pasar Sleepy Iwan mengaku belum menerima sosialisasi apapun terkait penerapan pembeli minyak goreng curah PeduliLindung.
Lee Wan berkata, “Saya belum memiliki yang seperti ini,” dan berkata, “Saya menjual seperti biasa.”
Ada kekhawatiran bahwa minat pembeli akan berkurang karena peraturan rumit yang mengamanatkan Care to Protect.
”Nanti jadi ribet. Ibu-ibu yang nggak bisa pakai Care to Protect, jangan beli,” ujarnya.