Spread the love

Beritamenang.com BERN, – Sungai Aare di Swiss beberapa hari terakhir ramai ditampilkan oleh publik di Indonesia.

Sebab, sungai ini menjadi lokasi kejadian kejadian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril (23) pada Kamis (26/5/2022).

Eril dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare yang cukup deras saat akan naik ke permukaan pada hari itu. Hingga berita ini tayang, putra Gubernur Jawa Barat itu belum ditemukan. slot gacor hari ini pragmatis

Sejumlah warga negara Indonesia di Swiss memiliki penilaian tersendiri terhadap kondisi Sungai Aare.

Bagaimana saja pendapat mereka?

Saat dihubungi Krisna Diantha Akassa, kontributor di Swiss pada Jumat (27/5/2022), tiga WNI di Swiss semuanya menyebut arus Sungai Aare tergolong deras dan orang-orang perlu berhati-hati apabila ingin di sungai tersebut.

Warga Indonesia di Moutier, Jura, Swiss, Maria Sri Rohannah, misalnya. Dia mengaku pernah sekali mandi atau berenang di Sungai Aare dan menyaksikan langsung bahwa arusnya memang deras.

Menurut dia, ketika sedang berenang maupun naik perahu di Sungai Aare, sebaiknya wisatawan menggunakan jaket pelampung demi keamanan.

Saya dulu juga naik boat karet dari Uttigen hingga ke Muri. Jalur ini dipakai untuk wisata naik boat karet. Sangat terkenal di sungai ini, karena tanpa didayung banyak, boat sudah jalan sendiri dan harus pakai safety jacket. Banyak batu dan jembatan. Jadi meskipun dengan perahu, harus hati-hati juga,” jelas Maria.

Warga Indonesia di Bern, Swiss, Tenny Schneider, menilai akhir Mei ini bukan waktu yang tepat untuk berenang di Sungai Aare.

Orang lokal aja masih pikir-pikir. Apalagi beberapa hari kemaren hujan, biasanya volume udara Sungai Aare naik dan arus deras. Arus yang tiba-tiba datang,” jelas dia.

Dok. https://www.bern.com/en/aare-river/ Salah satu jembatan di atas Sungai Aare, Swiss

Tenny juga menyebut, banyak faktor yang dipertimbangkan sebelum berenang di Sungai Aare.

“Karena Aare termasuk sungai yang cukup berbahaya. Ada arus air juga yang berputar-putar di sungai ini,” katanya.

WNI di Zurich, Swiss, Veronica Tellenbach, bahkan menilai Sungai A lebih berbahaya daripada sungai di Zurich.

Menurut Veronica, hal yang perlu diwaspdai ketika ingin berenang di Sungai Aare bukan soal suhu, tapi lebih kepada arus yang kuat.

Ini bisa sangat cepat dan deras. Sudah waktunya juga, ini masih agak awal sekarang (untuk berenang). Bagi penduduk setempat yang akrab dengan sungai, mungkin tidak masalah, tetapi bagi wisatawan. berisiko. Dan Aare lebih baik. Dan berbahaya daripada Limmatt di Zurich.”

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *