Beritamenang.com – Banyak yang mengatakan Jokowi sedang mencari pengganti terbaik untuk memimpin Indonesia. Hanya Jokowi dan Shin yang tahu siapa calon presiden yang akan memenangkan dukungan untuk pengganti Jokowi, tetapi simbol mulai muncul di tahun ketika politik mulai berperan.
Budi Arie Setiadi, presiden Projo, mengatakan, “Saya tidak pernah memikirkan kata-kata ajaib Pak Joko sekarang,” saat mengunjungi Gedung Transmedia kemarin (Selasa, 31 Mei 2022). daftar slot gacor
Kata ‘susu ojo’, disampaikan Jokowi pada acara pembukaan Rakernas Projo yang digelar di Ngargogondo, Pusat Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kawasan Borobudur Magelang pada Sabtu (21/5/2022) pada Sabtu (21/5). /2022) sudah menjadi topik hangat perdebatan politik. Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengatakan dalam acara yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Gangar Prano, “Mungkin ada pendukung di sini, tapi”.
Banyak pihak yang menerjemahkan kata “ojo kesusu” yang disampaikan Jokowi sebagai simbol rahasia dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Projo tidak mau ikut dalam spekulasi dan memutuskan untuk tidak tunduk pada Jokowi, tidak susu, atau terburu-buru pada pemilihan presiden 2024.
Kata ajaib lain yang sering digunakan Jokowi jelang Pilpres 2014 adalah selalu menjawab “tidak usah dipikirkan” saat ditanya peluangnya di Pilpres 2014 setelah terpilih menjadi gubernur Jakarta saat itu. pemilihan presiden 2014. Pada tahun 2012, nama Jokowi masih bercokol dalam pencalonan calon presiden, dan peluang memenangkan walikota tunggal saat itu terus meningkat bahkan setelah mengalahkan Prabhu Subianto yang selalu menjadi calon presiden. .
Namun saat itu, Jokowi tidak mengungkapkan ambisinya. Setiap kali saya ditanya tentang pemilihan presiden, pepatah ‘jangan dipikirkan’ selalu muncul. Para elite DPP pun tak mau terjebak dalam isu hangat seputar Jokowi. Seiring berjalannya waktu, peluang Jokowi untuk menang terus meningkat dan sinyal pencalonannya datang dari Presiden PDIP Megawati Sukarnoputri.
Pencalonan Jokowi semakin menguat sejak Maret 2014. Saat itu, kasus Jokowi yang mengatakan ‘tidak percaya’ mengatakan, kemungkinan terpilihnya PDIP dalam Pileg H-1 sudah sangat besar. Menjelang pemilihan anggota parlemen 9 April 2014, berita pencalonan Jokowi semakin menyebar.
Hanya sehari setelah Ketua PDIP Megawati Sukarnoputri mengundang Jokowi ke makam Bung Karno di Blithar pada Maret 2014, rumor menyebar bahwa Jokowi akan dinyatakan sebagai calon presiden dari PDIP. Jokowi akan menggelar acara bersama Mega di Kota Tua, Jakarta Barat.
Namun, ketika Megawati membatalkan kunjungannya ke Jokowi, deklarasi pencalonan Jokowi dicabut. Terakhir, pada Jumat, 14 Maret 2014, siang hari, Jokowi mengunjungi Desa Sipitung di Marunda, ketika menerima telepon dari Megawati. Jokowi yang awalnya selalu mengatakan untuk tidak berpikir, langsung menyatakan pencalonannya sebagai presiden.
Hal itu disampaikan Jokowi, Jumat (14/3/2014) di Rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Pernyataan Jokowi itu muncul setelah Mega membacakan surat perintah harian berisi pencalonan Jokowi dari DPP PDIP Lenteng Agung.
Akankah kata-kata ajaib Jokowi yang mengantarkan Jokowi ke Pilpres 2014 akan mengantarkan pahlawan Jokowi ke Pilpres 2024?
“Respons PDIP Saat Jokowi Beri Token Dukungan Kepada Ganjar: Ini Pemecah Kekakuan” Saksikan videonya:
[Gambar: video 20 detik]