Spread the love

beritamenang.com  – Ada satu tambahan kabar bahagia yang mengiringi kelolosan Timnas Indonesia ke babak utama penyisihan grup Piala Asia 2023 mendataang.

Kabar bahagia itu yakni dapat diturunkannya gerbong anyar pemain naturalisasi yang tengah menyelesaikan prosesnya pada saat ini.

Tercatat ada tiga pemain naturalisasi yang masih menyelesaikan proses naturalisasinya dimana tinggal beberapa tahap lagi sudah tuntas.

Calon pemain ketiga naturalisasi tersebut yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. situs slot gacor hari ini

Kepasian ketiganya bisa memperkuat Timnas Indonesia di pangung Piala Asia yang disampaikan oleh salah satu Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

Melalui postingan terbaru akun instagram pribadinya @hasaniabdulgani, ia menambahkan bahwa tiga pemain naturalisasi tersebut sudah bisa membela Timnas Indonesia di kancah internasional.

“Alhamdulilah, InsyaAllah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shyne Pattynama bisa joint di Piala Asia 2023,” tulis Hasani lewat akun instagram privadinya.

Berkaca dari pernyataan Hasani Abdulgani diatas, sudah dipastikan bahwa harapan Shin Tae-yong untuk memperkuat skuat Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi bisa direalisasikan.

Kehadiran tiga pemain naturalisasi yang utama sebagai bek itu secara tidak langsung akan semakin mengokohkan lini belakang Garuda.

Dengan kualitas fisik, pemahaman taktik, dan pengalaman bermain sepak bola di kompetisi Eropa tentu kehadirannya ketiganya bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendataang.

Selanjutnya, tinggal racikan dari Shin Tae-yong saja yang patut dinantikan jika tiga pemain naturalisasi tersebut sudah bergabung dengan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri memastikan diri lolos ke babak utama Piala Asia 2023 setelah meraih kemenangan melawan Nepal, Rabu (15/6/2022) dinihari tadi.

Kemenangan tujuh gol tanpa balas sudah cukup membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat peringkat kedua terbaik.

Timnas Indonesia berhasil menyelesaikan babak kualifikasi dengan posisi kedua dengan koleksi enam poin di Grup A.

melawan Kuwait dan Nepal secara tidak langsung membantu Timnas Indonesia menyelesaikan kerinduannya berlaga di Piala Asia, sejak kali terakhir pada edisi tahun 2007.

(//Dwi Setiawan)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *