Beritamenang.com – Untuk pertama kalinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah balapan mobil listrik Formula E di Sirkuit Anchol, Jakarta. Diharapkan mata orang-orang dari seluruh dunia akan beralih ke Indonesia melalui acara ini. Namun sayang, sponsor acara Formula E justru datang dari pihak swasta. Tidak ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun Gubernur DKI Jakarta enggan berkomentar dan tidak mau ambil pusing dengan minimnya dukungan dari BUMN. Bagi Anise, yang terpenting saat ini adalah mempersiapkan diri dengan matang agar Formula E bisa berjalan sesuai rencana. bocoran slot gacor hari ini
Dunia melihat Jakarta dan melihat Indonesia dan kami berharap ini menjadi kesempatan untuk mengharumkan nama baik Indonesia di pentas dunia” kata Anis. . 20 dik.
Perlu diketahui, tidak seperti ajang balap internasional di kelas motor MotoGP, tidak ada sponsor dari BUMN. Diketahui pula, Pertamina Renewable Diesel yang terdaftar sebelumnya tidak mensponsori Formula E Jakarta.
Sedangkan saat MotoGP Mandalika digelar, BUMN seperti Pertamina, Bank Mandiri, Bank BRI, dan PGN menjadi sponsor.
“Makanya saya berharap dapat mendukung semuanya, dan saya berdoa semoga berjalan lancar sesuai dengan kehendak Tuhan,” jelas Anise.
Sebelumnya, Ahmed Saruni, Ketua Panitia Penyelenggara Formula E, bertemu dengan Eric Tohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, pada Mei 2022. Namun, dia menyebut Eric Thohir tidak menyinggung soal sponsorship Formula E.
“Sayang sekali Formula E merupakan ajang motorsport global, tapi BUMN tidak ikut serta di dalamnya,” kata Saruni.
Sementara itu, PLN baru-baru ini mengumumkan dalam siaran persnya bahwa pihaknya siap mendukung pelaksanaan Formula E. Namun, Sahroni menegaskan bahwa dukungan bukanlah bentuk sponsorship.
“Ya (PLN menyuplai listrik Formula E). Tapi itu bukan sponsor. Kami bayar penuh,” katanya.