Spread the love

beritamenang.com  JAKARTA – Rantai makanan cepat saji Savannah Fried Chicken (SFC) merambah ke Timur Tengah dengan berpameran di Riyadh International Franchise Show 2022 atas undangan KBRI Riyadh.

Menurut CEO Sabana Group H Syamsalis, mengundang KBRI Riyadh merupakan sebuah tantangan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada brand lokal dari kemitraan bisnis yang saat ini sedang dikembangkan. situs slot gacor

Lokasi pasar yang besar serta destinasi wisata religi seperti haji dan umrah yang menarik banyak konsumen sabana di Indonesia menjadi salah satu faktor menarik yang membuat kami serius untuk hadir di ajang global ini.” 2022).

Pada upacara pembukaan Pameran Waralaba Internasional Riyadh, Direktur Ok Nowan dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdulaziz Ahmed Sasau menghadiri upacara pembukaan Pameran Ayam Goreng Savannah di Paviliun Indonesia.

Manajemen Sabana Group menyambut baik staf umum termasuk CEO dan Founder Sabana Group, H. Syamsalis, Direktur Pengembangan Bisnis Ujang Kurniawan, Direktur Operasi Muhammad Bramanto Proposono dan Produksi Amaluddin Akmal Barel.

Direktur Operasi Muhammed Pramanto, lebih dikenal sebagai Pak Bram, berbicara tentang minat dan dukungan dari Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi serta kepala perdagangan luar negeri sebagai motivasi besar untuk pengembangan Sabana Group di masa depan. .

Duta Besar Indonesia Abdulaziz Ahmed Saudi mengatakan bahwa Savannah Fried Chicken layak memasuki pasar global dari segi kualitas, rasa dan penampilan. 

Sama seperti Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Ok Norouan, kepala perdagangan luar negeri. Terutama karena banyak orang Indonesia dan Malaysia di sini akan menyukai rasanya.” kata Savannah.

Dalam rangkaian kegiatan pameran, KBRI Riyadh juga meminta Ayam Goreng Savannah untuk memberikan pelatihan Ayam Goreng Savannah dengan tenaga kerja wanita (TKW/TKI) yang kembali ke Korea. Abdulaziz Ahmed, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi “Tujuannya untuk memberikan keterampilan tambahan untuk membekali mereka dengan keterampilan untuk menjadi mandiri melalui kewirausahaan setelah mereka kembali ke Indonesia” kata Abdulaziz Ahmed.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *