Spread the love

Beritamenang.com  – Kisah Wali Kota Tunggal Gibran Rakaboming Raka yang diundang Menhan Prabowo Subianto menunggang kuda mengingatkan kembali kisah lama Jokowi di atas kuda di Hampalang, Bogor pada 2016. Ketegangan meningkat menjelang pemilihan gubernur Jakarta 2017.

Menurut catatan detikcom, Jokowi dan Prabowo bertemu di Hambalang pada Senin, 31 Oktober 2016. Jokowi bertemu selama dua jam di sebuah kamar di lantai dua rumah Prabowo, dan diajak minum teh. slot gacor hari ini

Setelah keluar dari ruangan, penampilan Jokowi berubah. Dia mengenakan topi koboi dan sepatu bot tinggi untuk menunggang kuda.

Kemudian Jokowi menunggangi kuda putih bernama Salero. Sementara itu, Prabowo menunggangi kuda coklat bernama Kepala Sekolah.

Elit Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan ada makna di balik cara Prabowo menyambut tamu, termasuk isu menunggang kuda keduanya.

“Filosofi menunggang kuda adalah membangun dan mengintegrasikan ritme dengan berkuda,” kata Dasco kepada , Senin (31 Oktober 2016).

Kehadiran Jokowi disebut-sebut sebagai kunjungan kembali ke Istana Bogor pasca Prabowo sowan. Namun, pertemuan mereka dipandang sebagai simbol pelipur lara selama proses pemilihan gubernur DKI.

Kedekatan keduanya seolah ingin menunjukkan bahwa rival masa lalu masih bisa menjaga hubungan baik. Seperti diketahui, Prabowo merupakan calon pasangan Jokowi di Pilpres 2014.

Prabowo mengatakan Jokowi dikaruniai menunggang kuda karena tubuhnya yang ringan. Mantan Danzen Copasus dikenal sebagai hobi menunggang kuda.

“Tidak lengkap kalau Pak Prabowo pergi ke Hampalang, di mana dia punya kuda-kuda terbaik, dan mengajaknya menunggangi Presiden Jokowi,” kata Dasco.

Simak halaman selanjutnya tentang peran Gibran sebagai ajakan tumpangan di Hambalang.

BACA JUGA: Candid Buddhi Ari Setiadi: Akankah Jokowi Dukung Ganjar Pranovo di 2024?

[Gambar: video 20 detik]

Halaman berikutnya 1 2

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *