beritamenang.com Jakarta – Nicholas Sean memenangkan pertandingan tinju ronde ke-3 melawan Sabian Tama. Ya, Nicholas Sean mengalahkan Sabian Tama.
Uniknya, meski Nicholas Shawn berhasil mengalahkan Sabian Tama, penonton dan tim Sabian Tama meminta babak tambahan karena mereka yakin ada beberapa kesalahan teknis yang membuat Sabian tidak sempurna. slot gacor hari ini 2022
Setelah pertandingan, Shawn berpikir itu tidak adil bahwa itu adalah ronde 4 untuk memanggil ronde lain.
Sean juga mengenang apa yang terjadi ketika ayahnya, Basuki Tjiga Purnama, mencoba menjadi gubernur DKI Jakarta setelah memenangkan putaran pertama, tetapi harus tersingkir di putaran kedua.
Pada hari Minggu, 6 Desember 2022, di kawasan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Nicholas Sean mengatakan “Ya, menurut saya ini tidak adil (permintaan putaran 4). Seharusnya putaran 3”.
“Saya ingat ayah saya adalah gubernur. Saya menang telak, dan ada ronde lainnya. Saya ingat.”
Shawn mengakui bahwa dia sudah bersiap untuk putaran ketiga dan Stamani akan terpengaruh jika dia ditambahkan ke putaran keempat.
“Jadi saya terus berpikir tidak ada untungnya. Saya menang, saya menghasilkan banyak uang, dan saya menghitung energi saya selama tiga putaran. Jika saya ingin putaran keempat, saya bisa bicara dari awal, jadi saya siap, ‘” Sean menjelaskan.
“Itu tidak adil,” katanya. Saya sudah menyiapkan 3 tembakan dan hanya 3 tembakan. ”
Nicholas Sean menang TKO di ronde ketiga melawan Sabian Tama, dan beberapa kali pukulan Sean menjatuhkan tutup kepala Sabian.
Bahkan, keduanya sempat bertanding tanpa mengenakan penutup kepala di penghujung ronde ketiga.
Massa telah meminta keduanya untuk bersaing untuk putaran lain untuk menjadi putaran keempat setelah banyak keributan atas hiasan kepala Xavian Tama yang sering muncul.
Sayangnya, juri dan wasit tidak setuju karena alasan keamanan dan Sean memenangkan pertandingan.
Sabian pun meminta rematch di ajang yang sama pada September 2022 karena dirasa kurang maksimal.