beritamenang.com Jakarta – Pernikahan Dewi Persik dan Anja Wijaya di ambang perpisahan. Kini Dewi Perssik dan Angga Wijaya sudah berpisah.
Dewi Persik putus dengan Anja Wijaya dan penyanyi itu mengaku setelah mendengar suaminya telah mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. slot gacor terpercaya
Bahkan penyanyi yang akrab disapa Debbie itu mengaku Dewey Persik dan Anga Wijaya putus sebelum mengajukan gugatan cerai.
“Ya kita putus.
Debbie tidak tahu mengapa Anja menceraikannya dan meninggalkan rumah yang berakhir sebulan lalu.
“Saya tidak bisa dipecat. Tanya dia,” katanya.
Namun, Pak A yang berusia 36 tahun mengatakan bahwa Anja selalu bertengkar setiap kali keluar rumah.
Untuk saat ini, penari yang saat ini sedang mendedikasikan diri sebagai presenter itu tidak ingin terjadi keributan besar di rumahnya bersama Angga Wijaya.
Dewey Persik mengikuti keinginan suaminya, Anga Wijaya, setelah lima tahun menikah.
Seperti yang dikatakan Dewey Persik, “Saya ikut suami saja. Kalau mau cerai ya jalan. Kalau mau balikan, saya ambil. Intinya Tuhan benci perceraian, tapi sah-sah saja.”
Dewey Persik telah mengajukan gugatan cerai,
Dewey Persik tidak mau menangis, dan perceraian Anga Wijaya tidak serta merta membuat penari menangis.
Pelantun itu menegaskan tak ada air mata saat perceraian Dewey Persik dan Anja Wijaya terdengar ke publik.
Tak ada ratapan seolah Dewey Versig dan Anga Wijaya benar-benar ingin bercerai.
Saat bertemu Dewi Bersik di Mingi, Jakarta Selatan, Kecamatan Antasari, “Kenapa saya menangis karena saya bekerja di pagi, siang, dan sore hari? /2022) di malam hari.”
Anja Wijaya diketahui telah mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Seorang wanita bernama Debbie menyadari bahwa dia tidak sepenuhnya manusia. Oleh karena itu, kami akan menerima kekhawatiran Angga yang berujung pada proses perceraian.
“Kalau mau pisah ya tidak apa-apa. Kalau minta ya berarti saya mau mundur dan benar. Saya serahkan kepada hakim sendiri,'” katanya.
“Tolong beri tahu juri jika saya salah pada tahap ini,” tambahnya.
Selama pernikahan mereka, wanita 36 tahun itu melakukan yang terbaik di Angga. Selain itu juga membantu perekonomian keluarga.
Dia berkata, “Saya benar-benar kesal. Ada banyak orang yang masih berusaha. Jadi tolong jangan lupakan orang-orang di belakang saya yang membutuhkan saya.”
Seorang wanita bernama Dewi Moriah Agung menganggap pernikahannya dengan Anja sebagai perjalanan hidup jika harus berakhir dengan perceraian.
“Siap atau tidak. Kalau belum siap, berarti saya tidak ikut ujian. Saya tidak putus dengan suami pertama, kedua, dan ketiga. Tuhan benci perceraian, tapi boleh.”
Dewi Perssik mengaku lelah tak tahu kenapa Angga Wijaya menggugat cerai.
Tersiar kabar bahwa Dewey Persik diceraikan oleh Anja Wijaya, dan kini sang penari mulai angkat bicara soal putusnya pernikahan ketiganya.
Mengapa Anda menggugat Dewey Brisk atas perceraian Anja Wijaya?
Terkait perceraian Dewey Persik, penyanyi itu mengaku lelah karena Anga Wijaya tak tahu apa yang salah hingga menceraikannya.
Ya, Dewi Perssik tidak tahu kenapa Angga Wijaya menceraikan dirinya.
Sementara itu, dia mengabdikan segalanya untuk suaminya selama lima tahun pernikahan.
Wanita bernama Debbie itu dikabarkan sedang berdamai atau rujuk dengan suaminya, Anja, sebelum digugat cerai pada 4 Juli 2022.
A, 36, mengaku belum bertemu dengan Anja hingga saat ini untuk membahas gugatan cerai yang didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan mulai 20 Juni 2022.
“Tidak, tidak ada pertemuan (arbitrase). Komunikasi tidak berjalan,” katanya.
Mantan istri Cypol Jamil itu mengaku telah menyerahkan kasus perceraian Anga kepada pengacaranya, Sandy Arepin.
“Biarkan Mass Sandy berhasil. Dia sangat tahu apa yang kita berdua lawan. Dia selalu ada untukku 24 jam sehari,'” jelasnya.
Seorang wanita bernama Dewi Moriah Agung mengatakan bahwa kasus perceraian Anja adalah cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa yang datang kepadanya.
“Saya menganggap ini sebagai pengalaman. Artinya, Tuhan mencintai saya.”
Seperti yang dikatakan Dewey Persik, “Saya ikut saja. Kalau mau cerai, ke sini.”