Beritamenang.com LABUAN BAJO, – Kelompok Penjangkauan Wisatawan (Pokdarwis) di Desa Cunca Wulang, Kabupaten Manggarai Barat Kecamatan Mbeliling, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut.
Salah satu potensi yang sedang dikembangkan adalah sungai bawah tanah sepanjang sekitar 2 km. Sungai bawah tanah berjarak sekitar 1 km dari air terjun Cunca Wulang. bocoran slot gacor malam ini
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cunca Wulang Feliks Janggu menjelaskan, aliran air di sungai bawah tanah berbeda dengan sungai yang mengalir ke air terjun Cunca Wulang. Air tanah mengalir ke Sungai Wae Ranteng.
“Sungai Yueranteng mengalir sepanjang tahun dan lebarnya sekitar 10 meter. Namun aliran airnya telah menghilang di sebuah gua yang oleh penduduk setempat disebut Liangludak.
Dia mengatakan, warga baru mampu melacak 100 meter di terowongan bawah tanah sepanjang dua kilometer. Apalagi pusaran air berhenti di dalam terowongan, sehingga menyulitkan warga.
/Nansianus Taris Foto: Destinasi Wisata Alam Cunca Wulang, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Pokdarwis masih kesulitan melacak muara sungai yang menurut warga berjarak sekitar dua kilometer itu. Namun, pencarian dilakukan di kolam yang dalam di tebing curam, sehingga kurang aman bagi wisatawan untuk mencapai pintu keluar.
Belum direkomendasikan oleh penduduk setempat.
Sementara itu, warga tidak merekomendasikan sungai bawah tanah ini. Wisatawan hanya berhenti di air terjun Cunca Wulang.
Jika wisatawan ingin melihat sungai bawah tanah ini, biaya minimum untuk layanan ranger adalah Rp 150.000 per orang. Anda harus didampingi oleh setidaknya dua penjaga keamanan di setiap kunjungan karena Anda harus melalui jalan setapak.
Dikatakannya, destinasi wisata tersebut menarik dan sangat cocok bagi para penjelajah alam. Juga tempat-tempat wisata sangat aman dan Anda membutuhkan stamina untuk melewati jalan di tengah hutan.
Diakuinya, Kelompok Sadar Wisata Cunca Wulang untuk sementara membuka jalan menuju kawasan wisata sungai bawah tanah.
tertarik akan dengan Dinas Pariwisata tentang paket spot itu agar tidak terlalu mahal bagi wisatawan, tetapi juga tidak akan merugikan bagi Ranger.
“Saya sebagai Ketua Pokdarwis Cunca Wulang menjaminkan tempat ini layak menjadi tempat wisata minat khusus, atau wisatawan umum dengan tetap etik yang ketat saat menyambangi tempat wisata serta menjadi Fegikuti .”