beritamenang.com – Said Iqbal, presiden Federasi Serikat Pekerja Jakarta-Indonesia, mengancam akan mogok nasional jika DPR tidak mencabut RUU PPP.
Saeed Iqbal akan mengkoordinir pemogokan buruh besar-besaran jika DPR tidak segera mencabut UU PPP dalam konferensi pers di MPR Suniyan, Rabu (15/6/2022). situs slot gacor
Seorang pemimpin Partai Buruh mengatakan 15.000 pabrik dan 5 juta pekerja akan mogok kecuali RUU PPP segera dicabut.
“Jika DRC terus bersikeras bahwa kami tidak mencabut UU PPP sebagai cara untuk membahas habis-habisan undang-undang dan undang-undang Ciptaker, kami dapat memastikan bahwa kami akan melakukan pemogokan nasional. Hentikan produksi. 5 juta pekerja akan berada di sini . adalah. ” katanya.
Protes dikatakan dimulai setelah parlemen Indonesia secara resmi meratifikasi UU No. 12 tahun 2011.
Partai Buruh melihat amandemen itu sebagai penipuan, bukan keharusan hukum.
Dia memandang pengesahan UU Kerjasama Pemerintah-Swasta sebagai pengejaran.
Menurutnya, banyak kajian yang perlu dikaji ulang yang dianggap penting sementara karena hanya anggota dewan yang buru-buru diproses.
Saeed juga mengatakan, penyusunan peraturan perundang-undangan tidak melibatkan masyarakat umum.
Dia berasumsi bahwa amandemen aturan hanya akan berlaku untuk seluruh hukum sistem legislatif.
Semua persyaratan pekerja dalam prosedur ini adalah:
1 – penolakan untuk meninjau undang-undang tentang pembentukan undang-undang;
3. Penolakan Undang-Undang Penciptaan Lapangan Kerja Komprehensif.
4. Persetujuan UU Ketenagakerjaan Dalam Negeri (PPRT). dan