Beritamenang.com – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) memantau keberadaan Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia barat daya Banten.
Tepatnya, Cyclone Seeds terletak di lintang 12,8°LS dan 103,4°BT, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007,8 mb. judi slot online
Citra satelit saluran inframerah Himawari-8 selama 12 jam terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas awan konvektif di sekitar sistem.
Data lapisan angin menunjukkan adanya rotasi dari lapisan permukaan ke lapisan tengah, namun masih melebar pada lapisan 700 hPa.
Kondisi lingkungan di mana bibit ini tumbuh: suhu permukaan laut yang hangat (28-29°C), pergantian sedang dari 850 MB lapisan, kelembaban tinggi di lapisan tengah dan bawah, konvergensi rendah dari lapisan bawah dan jarak yang buruk dari lapisan atas. Gaya geser vertikal yang kuat (30-40 kt).
Berdasarkan model NWP selama 48 jam ke depan, benih Badai 92S akan sedikit meningkat intensitasnya saat bergerak ke tenggara.
Namun, BMKG menjelaskan bahwa kemungkinan sistem 92Sini atau benihnya tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan termasuk dalam kategori rendah.
Benih Cyclone 92S secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia selama 24 jam ke depan.
Beberapa wilayah seperti Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Di Yogyakarta dan Jawa Timur akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Di sisi lain, angin kencang dengan kecepatan 25 knot atau lebih berpeluang terjadi di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Topan ini juga mempengaruhi ketinggian gelombang di banyak perairan Indonesia. Di bagian utara Selat Sunda, kemungkinan terjadi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 m.
Sedangkan bibit Cyclone 92S juga berasal dari Samudera Hindia sebelah barat Lampung hingga Jawa Barat Daya, perairan sebelah barat Lampung, sebelah barat dan selatan Selat Sunda, serta laut selatan Banten dan Jawa Barat.