Beritamenang.com – Putra Gubernur Jawa Barat (Jabbar) Ridwan Kamil Imril Khan Mumtaz (Eril) hilang pada Kamis (26/5/2022) saat berenang di Sungai Ari di Bern, Swiss. Sejauh ini, Ariel belum ditemukan.
Orang Indonesia telah menjadi bahan perdebatan publik atas hilangnya Ariel. situs slot gacor
Menurut Unpad Syawaluddin Alisyahbana, dosen dan pengajar renang di Program Penelitian Ilmu Kelautan Universitas Perikanan dan Ilmu Kelautan, berenang di perairan terbuka seperti sungai hingga lautan dan danau/waduk memiliki risiko yang lebih besar daripada berenang di perairan terbatas seperti : ada. kolam.
Siwal yang meresmikan Unpad, Senin (30 Mei 2022) mengatakan ”Mungkin belum banyak informasi mengenai situasi dan kondisi, dan mungkin akan terjadi perubahan situasi yang drastis.”
Bahaya pertama muncul dari faktor alam seperti arus laut, kedalaman sungai yang tidak diketahui, kualitas air yang mungkin mengandung polusi, dan adanya organisme berbahaya (hewan dan tumbuhan).
Bahaya kedua berasal dari faktor alarm pada kondisi manusia seperti tingkat keterampilan berenang, daya tahan/tubuh.
Salah satu bahaya yang sering terjadi saat berenang di sungai adalah arus deras yang tiba-tiba.
Salah satu penyebabnya adalah curah hujan yang terjadi di daerah hulu sehingga menyebabkan sungai meluap dan mengalirkannya ke hilir.
Instruktur, seorang instruktur selam bersertifikat internasional oleh Asosiasi Sekolah Menyelam Internasional (ADSI), mengatakan perenang harus segera menuju ke pantai dan menjauh dari tepi sungai jika mereka tiba-tiba menemukan sungai yang deras.
Juga, jika memungkinkan, berteriak pada orang-orang di lantai dan melambaikan tangan meminta bantuan.
Siwal mengatakan berenang adalah aktivitas di mana Anda menggerakkan anggota tubuh, terutama tangan dan kaki, agar tidak tenggelam di air.
Kegiatan berenang sendiri melayani berbagai tujuan.
Mulai dari prestasi olahraga, rekreasi dan terapi hingga menjadi sebuah profesi.
Meski sudah menjadi kebiasaan, namun masih banyak orang yang tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk berenang, seperti tidak melakukan peregangan/pemanasan, memaksakan teknik yang salah, dan waspada.