beritamenang.com – The Fed memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS akan melambat pada kuartal kedua tahun 2022. Jika itu terjadi, ekonomi Paman Sam terancam resesi.
Ekonomi AS tumbuh hanya 0,9% pada kuartal kedua, menurut Fed Atlanta, pelacak PDB Fed. jadwal slot gacor hari ini
CNBC mengutip, Rabu (2/6/2022) Sementara itu, ekonomi AS hanya tumbuh 1,5% pada kuartal pertama tahun 2022. Penurunan pertumbuhan selama dua kuartal berturut-turut adalah tolok ukur resesi.
Kami menggunakannya untuk memprediksi bagaimana PDB berperilaku, mengikuti data ekonomi AS secara real time, dan arah ekonomi.
Data dari Selasa bersama dengan rilis terbaru lainnya. Ini kemudian menciptakan model yang menurunkan perkiraan pertumbuhan 1,3% untuk 1 Juni menjadi perkiraan baru untuk kenaikan 0,9%.
Menganalisis hasil PDB, pengeluaran konsumsi pribadi di Amerika Serikat, yang biasanya menyumbang 70% dari PDB, turun menjadi 3,7%. Angka ini juga lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,4%.
PDB riil swasta kemudian diperkirakan meningkat sebesar 8,5% dari sebelumnya 8,3%. Defisit perdagangan dengan mitra global pada bulan April adalah $87,1 miliar, angka yang mengejutkan menurut standar historis.
Joseph Brusolas, kepala ekonom di RSM Consulting, memperkirakan ekonomi AS akan melambat dan tumbuh sebesar 1,8%.
Tidak tahun ini. Kita harus melihat dampak masa depan pada siklus bisnis. Perasaan saya adalah bahwa ekonomi akan melambat, tetapi itu akan benar-benar datang. Tingkat pertumbuhan diharapkan pulih dalam jangka panjang, ”jelas Tren kisaran 1,8%.
Next page 1 2 Saksikan video “Airlangga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia menyalip China dan AS di Q1 ” [Gambas: 20 detik video] Resesi Pertumbuhan ekonomi Indonesia