Beritamenang.com – Baru-baru ini ditemukan penyakit cacar monyet atau monkey pox di banyak negara di dunia yang menyita perhatian dunia.
Cacar mungkin sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia. Namun, cacar dan cacar monyet bukanlah penyakit yang sama.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala cacar monyet pada manusia serupa tetapi lebih ringan daripada cacar.
Cacar monyet disebabkan oleh infeksi orthovirus yang termasuk dalam genus Poxviridae. link slot gacor hari ini
Kebanyakan orang yang terinfeksi cacar monyet atau cacar monyet memiliki perjalanan penyakit yang ringan dan akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus.
Namun, diagnosis cacar monyet tergantung pada beberapa faktor seperti status vaksinasi sebelumnya, status kesehatan awal, dan penyakit penyerta dan penyakit penyerta.
Beberapa orang yang perlu dipertimbangkan untuk perawatan termasuk orang dengan kondisi medis akut seperti gangguan perdarahan, lesi konfluen, sepsis, ensefalitis, atau kondisi lain yang memerlukan rawat inap.
Orang yang juga lebih mungkin memiliki penyakit serius seperti:
Perawatan juga dipertimbangkan pada orang dengan infeksi virus simianpox atipikal, yang secara tidak sengaja ditanamkan di mata, mulut, atau area anatomi lainnya di mana infeksi virus simianpox menimbulkan risiko khusus.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi cacar monyet atau monkey pox:
1. Hindari kontak dengan hewan yang mungkin memiliki virus (termasuk hewan yang sakit atau mati di daerah di mana cacar monyet sering terjadi).
2. Hindari kontak dengan bahan yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit, seperti tempat tidur.
3. Setelah kontak dengan hewan atau penderita cacar monyet, lakukan kebersihan tangan yang baik, termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
4. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat merawat pasien cacar monyet.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui vaksin hidup yang dilemahkan untuk melawan virus, sekarang dengan nama Imvamune atau Imvanex.