beritamenang.com – Pos Pemungutan Suara Indonesia (IPS) merilis hasil survei calon presiden 2024, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranuo dan Anis Baswedan. Kuatnya Prabowo disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah rivalitas pendukung Gangar dan Anais yang bisa berujung pada “kampret” vs “kecebong” jilid dua.
Namun, Hendry Satrio (Hinsat), pakar politik Universitas Paramadina, memprediksikan kubu ini vs. Ia meyakini aliansi yang terbentuk pada Pilpres 2024 akan berbeda dengan sebelumnya. link slot gacor
Hansat menelepon pada Senin, 27 Juni 2022 (27 Juni 2022) dan mengatakan, “Saya rasa tidak, karena aliansi atau kerja sama partai yang akan dibentuk nanti akan sangat berbeda dari masa lalu.”
Dia melanjutkan, “Jika saya hanya melakukan media sosial, saya akan menjadi mesin daripada manusia.”
Menurutnya, komposisi dua jilid Campre vs. Sebong tergantung bagaimana sikap calon presiden. Sebab, kata dia, kampanye presiden untuk menghadang pendukung akan sangat merugikan.
“Tapi “Kampret Sebong’ tergantung capres dan reaksi parpol. Kalau komentar atau stigma pendukung di sekitar kecebong dicekal secara tegas, itu akan hilang dengan sendirinya. ” sendiri,” ujarnya.
Menurut keterangan tertulis IPS, Senin (27/6), penyidikan IPS dilakukan di 34 provinsi di Indonesia mulai 13-23 Juni 2022. Jumlah sampel 1220, margin of error ±2,8%, dan tingkat kepercayaan 95%.
Pengambilan sampel probabilistik dilakukan dengan menggunakan multi-step random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka oleh staf terlatih dengan bantuan/kuesioner terpandu.
Responden dibagi menjadi 50% laki-laki, 50% perempuan, 60% daerah pedesaan dan 40% daerah perkotaan. Kontrol kualitas dilakukan oleh peneliti sosial memimpin penelitian pada hasil wawancara staf lapangan secara acak ke 20% dari total sampel.
IPS bertanya kepada responden, “Jika ada pemilihan presiden hari ini, siapa yang akan memilih?” Jawabannya, 29,8% masyarakat menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Dalam jumlah pemilih, Ganjar Branovo berada di urutan kedua dengan 20,6%, diikuti oleh Anis Baswedan dengan 16,8%.
Dalam pertanyaan tertutup yang menyebutkan nama 16 karakter tersebut, peluang terpilihnya calon presiden lain seperti Sandiaga Ono, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Eric Thohir dan lain-lain sangat jauh dari terpilihnya Prabowo.
IPS menganalisis bahwa peningkatan dukungan terhadap Prabowo Subianto dipengaruhi oleh kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Selain itu, pertarungan yang semakin sengit antara pendukung Ganjar dan pendukung Anies sangat menguntungkan posisi Prabowo.
Cek halaman selanjutnya
Tonton juga “Nilai PKS Agar Duet Ganjar-Anies Raih Suara Tinggi di Pilpres 2024”.