Spread the love

beritamenang.com  SEOUL – Aksi mogok kerja yang dilakukan 25.000 pengemudi truk yang berlangsung selama sepekan, melumpuhkan roda perekonomian Korea Selatan serta aktivitas di pabrik–pabrik di sana.

Aksi mogok yang terjadi akibat peningkatan tajam pada harga bahan bakar minyak (BBM) telah memicu kemunduran di sektor industri, karena banyak produk bahan baku yang gagal dikembangkan. bocoran slot gacor hari ini

Hal inilah yang membuat para pelaku industri di Korea Selatan terpaksa memutar otak untuk mencegah terjadinya kerugian yang semakin mendalam pada perusahaannya.

Seperti pabrik otomotif Hyundai Motor yang belakangan ini melangsungkan pengiriman mobil baru dari pabrik Kia Gwangju menuju gudang penyimpanan, dengan menerjunkan para karyawan dari Unit Groupnya termasuk Hyundai Glovis, Kia, Gnd dan Genetruk

Dengan menumpangi mobil baru tersebut, para karyawan Hyundai mengirimkan satu per satu mobil anyar ini menuju gudang penyimpanan, sebelum nantinya ratusan unit mobil baru ini dikirimkan ke konsumen di berbagai belahan dunia.

Namun pengemudi truk transportasi menghambat, menyebabkan kerugian besar bagi pembuat mobil dan pelanggan, kata pejabat Hyundai.

Dilaporkan dari Korea Times, sebelum adanya aksi mogok kerja para sopir truk, industri otomotif Korea Selatan telah lebih dulu mengalami kemerosotan selama tiga tahun terakhir, akibat krisis pasokan global. Namun setelah munculnya pemogokan ini semakin memperburuk kondisi otomotif di Korea Selatan.

hpaipanus diketahui sampai kapan kondisi tersebut akan terus belangsung di Korea Selatan, namun menurut para analisis aksi mogok akan terus berlangsung selama beberapa hari kedepan, mengingin hingga kini baikalisis dari pimeraksi para an

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *