beritamenang.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan cara menangani dampak perubahan nama jalan 22 di berbagai cabang di Jakarta. Anise dikritik karena dinilai hanya transaksi berdasarkan investigasi.
Ada 22 nama jalan di 5 kecamatan di kota Jakarta, dan 1 kecamatan diubah menjadi artis Betawi dan karakter Jakarta. Anise mengatakan, perubahan nama itu dilakukan untuk mengenang prestasi para petinggi Jakarta. situs slot gacor hari ini
Hal ini dilakukan sekaligus untuk membuatnya dapat dikelola. Tapi itu tidak berakhir di sini, ini Gelombang 1 dan kami akan lanjutkan untuk nanti.” kataku.
Anis menegaskan, warga yang terkena dampak perubahan nama jalan tidak bertanggung jawab mengurus dokumen pendanaan. Anies menjamin semuanya akan dilakukan secara gratis.
Anise mengatakan semua aspek perubahan nama jalan tidak akan membebani warga. Dia berharap untuk menjernihkan kebingungan dan membuat warga tenang tentang pencatatan data kependudukan.
Pemrosesan dokumen gratis, namun Anis mengatakan data lama masih valid. Data tempat tinggal sebelumnya berlaku sampai diubah menjadi dokumen baru.
Misalnya saat mengajukan KTP baru bisa ganti nama jalan baru, atau kalau mau langsung ganti bisa langsung saja, tapi apapun yang berlaku sekarang akan dicabut dan semua perubahan tidak akan ada habisnya. konsekuensi biaya.”
“Semua perubahan yang masih terdaftar akan tetap ada, dan akan diubah secara bertahap seiring berjalannya proses,” tambahnya.
Anis berpendapat, penggantian nama 22 ruas jalan tidak akan menghalangi warga mengurus dokumen baru. Dia mengatakan, Dukcapil DKI akan menjemput bola bagi warga yang terkena dampak perubahan nama jalan tersebut.
Anes berharap Jakarta akan mencerminkan kota yang menghargai orang-orang yang bernilai.
“Saya kira sangat jelas dan jelas, dan tidak membebani masyarakat,” kata Anise. Kami berharap Jakarta semakin tercermin sebagai kota yang menghargai individu-individu berbakat dan menginspirasi individu-individu unggul untuk generasi mendatang.”